Ukuran Ideal Tangga

         
Tangga adalah salah satu komponen rumah yang sangat vital,karena desain tangga sangat berpengaruh pada kenyamanan penghuni rumah.Oleh karena itu kita harus memperhitungkan dengan seksama ukuran dan desain tangga yang ideal.
   Lahan yang makin sempit membuat pengembangan rumah tak bisa lagi ke samping tapi ke atas. Dalam konteks ini keberadaan tangga menjadi wajib sebagai akses. Sehingga tangga adalah sara penghubung yang sangat vital akan kenyamanan dan keindahanya.. Keberadaannya harus dilihat sebagai bagian dari ruang,bagian dari inetrior,bagian dari dekorasi ruangan dan juga bagian dari kenyamanan.

   Sehingga anda harus memperhatikan beberapa standart ukuran tangga berikut agar anda mencapai tingkat keamanan dan kenyamanan pada tangga rumah anda. Lebar tapak anak tangga, sebaiknya berkisar antara 28,5 - 30 cm,dengan tinggi undakan (trapping) 16 - 18 cm, dan lebar jalur tidak kurang dari 85 cm. “Ukuran seperti tersebut sudah cukup ideal untuk keluarga sederhana dengan 2 kamar tidur di lantai 2.

  Dengan ukuran lebar 85 lebih enak di pandang atangga tanpa hand railing,hal ini untuk menimbulkan kesan luas pada tanggga,tapi tetap aman sebaiknya gunakan tangga bentuk Z dengan 2 pemberhentian. Tapi, bila di lantai atas ada tiga kamar sebaiknya lebar tangga tidak kurang dari satu meter, karena sirkulasi orang keluar masuk tentu lebih tinggi. “Jadi, bila berpapasan tidak perlu memiringkan tubuh,“ tambahnya.

   Jangan sampai me-reduce kenyamanan tangga. Kalaupun tidak dapat yang ideal, misalnya trap-nya hanya 27 cm, bisa disiasati dengan membuat pinggul di ujungnya menggunakan kayu selebar 1,5 cm. Jadi tetap dapat pijakan 28,5 cm. Siasati sebisa mungkin agar tangga mencapai ukuran yang ideal.

Penempatan tangga
   Penempatan tangga adalah hal yang sangat perlu di fikirkan matang2 oleh sang penghuni rumah, terutama yang lahannya terbatas. Dibutuhkan kreatifitas dan imajinasi ekstra untuk menentukan letak dan desainnya. Untuk memudahkan kita bisa membagi rasio bangunan menjadi dua: ruangan dan sirkulasi (jalur). Kalau rasio sirkulasi termasuk tangga diasumsikan 20 persen, hal itu mengikat terhadap luas total bangunan. Artinya, bila sirkulasi dibuat lebih dari 20 persen, akan ada wasted yang mengganggu fungsi ruangan.Dengan telah menemukanya penempatan tangga baru anda bisa mengkreasikan tentang bentuk tangga yang ccocok di tempat tersebut.


Undakan
   Hal lain yang harus diperhatikan adalah jumlah undakan. Kesalahan penentuan trapping bisa berakibat tangga tidak aman dan orang mudah terpeleset. Kalau sudah begini, tangga harus dibongkar. Perhatikan juga area potongan/manuver tangga atau bordes. Bordes adalah bidang yang membagi anak tangga, atau tempat berhenti sejenak, sebelum mencapai lantai berikutnya. Usahakan area tangga dekat dengan area luar sehingga selalu mendapat cahaya.

   Tangga juga bisa tampil sebagai bagian dari dekorasi interior. Untuk itu kita bisa menambahkan ornamen menarik, misalnya pada hand railing. Bisa pula anak tangga ditutup dengan cover kayu, di-finishing melamin, diberi elemen cahaya dan lain sebagainya.

   Pada gambar di bawah ini contohnya adalah desain tangga yang fungsional sebagai tangga hiasan interior rumah anda.